Pengertian Flu, Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Jenisnya?

 

Ilustrasi Sakit Flu

Bekasiurbancity - Flu adalah infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini bisa menyebabkan gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, kelelahan, dan pilek. Flu biasanya lebih parah daripada pilek biasa, tetapi lebih ringan dibandingkan dengan pneumonia atau infeksi saluran pernapasan lainnya.


Penyebab Flu

Flu disebabkan oleh infeksi virus influenza yang menginfeksi saluran pernapasan. Virus ini dapat menular melalui:

  • Droplet udara dari batuk atau bersin orang yang terinfeksi.
  • Kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi oleh virus.
  • Sentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi.


Pengobatan Flu

Tidak ada obat yang dapat menyembuhkan flu secara langsung, tetapi pengobatan dapat membantu meringankan gejala dan mempercepat pemulihan:

  1. Obat antivirus: Obat seperti oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir (Relenza) dapat membantu jika diberikan dalam 48 jam setelah gejala pertama muncul.
  2. Obat pereda gejala: Obat penghilang rasa sakit dan penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen bisa membantu meringankan demam dan nyeri tubuh.
  3. Istirahat yang cukup: Istirahat membantu sistem kekebalan tubuh melawan infeksi.
  4. Minum cairan yang banyak: Agar tubuh tetap terhidrasi, minum banyak air atau cairan lainnya.
  5. Humidifier: Menggunakan pelembap udara bisa membantu mengurangi iritasi pada saluran pernapasan.


Pantangan Flu

Beberapa hal yang sebaiknya dihindari selama flu antara lain:


  1. Mengonsumsi alkohol: Alkohol bisa mengurangi efektivitas sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih mudah dehidrasi.
  2. Merokok: Merokok dapat mengiritasi saluran pernapasan, memperburuk gejala flu, dan memperpanjang waktu pemulihan.
  3. Aktivitas fisik berat: Terlalu banyak bergerak atau berolahraga berat dapat membebani tubuh yang sedang berjuang melawan infeksi.
  4. Makanan berat atau pedas: Makanan yang berat atau pedas bisa mengiritasi tenggorokan dan saluran pencernaan, sehingga sebaiknya dihindari saat flu.
  5. Mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat dingin: Dapat memperburuk gejala seperti sakit tenggorokan dan pilek.


Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat, terutama jika gejala flu tidak membaik dalam beberapa hari atau menjadi lebih parah.


Jenis Flu

Flu (influenza) dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan virus penyebabnya. Berikut adalah jenis-jenis flu yang paling umum:


1. Flu Musiman (Seasonal Influenza)

  • Penyebab: Virus influenza tipe A dan B.
  • Ciri-ciri: Flu musiman adalah jenis flu yang paling sering terjadi dan biasanya terjadi pada musim tertentu (musim dingin atau musim hujan). Virus ini cenderung bermutasi dari tahun ke tahun, yang membuat tubuh manusia harus terus-menerus beradaptasi dengan varian baru.
  • Gejala: Demam, batuk, nyeri tubuh, kelelahan, sakit tenggorokan, dan pilek.
  • Pencegahan: Vaksin flu tahunan adalah cara utama untuk mencegah flu musiman.
Ilustrasi flu musiman

2. Flu Burung (Avian Influenza)

  • Penyebab: Virus influenza tipe A, terutama subtipe H5N1, H7N9, dan H9N2.
  • Ciri-ciri: Flu burung biasanya menyerang unggas, tetapi dapat menular ke manusia jika terpapar kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi. Penularan antar manusia sangat jarang, tetapi ada kemungkinan terjadi pada kasus tertentu.
  • Gejala: Demam tinggi, batuk, sakit tenggorokan, sesak napas, dan bisa berkembang menjadi pneumonia atau gagal pernapasan.
  • Pencegahan: Menghindari kontak dengan unggas yang terinfeksi, memasak daging unggas dengan benar, dan vaksinasi (untuk pekerja yang berisiko tinggi).
Ilustrasi flu burung

3. Flu Babi (Swine Influenza)

  • Penyebab: Virus influenza tipe A, terutama subtipe H1N1.
  • Ciri-ciri: Flu babi pertama kali terdeteksi pada manusia pada 2009 dan menyebabkan pandemi global. Flu ini dapat menyebar antar manusia, dan gejalanya mirip dengan flu musiman.
  • Gejala: Demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, dan kelelahan. Beberapa kasus bisa berkembang menjadi pneumonia atau gagal napas.
  • Pencegahan: Vaksinasi H1N1 dan menjaga kebersihan tangan serta menghindari kontak dengan penderita.
Ilustrasi flu babi

4. Flu Pandemi

  • Penyebab: Virus influenza tipe A, yang dapat menyebar luas dan menimbulkan wabah global.
  • Ciri-ciri: Flu pandemi adalah jenis flu yang muncul secara tiba-tiba dan menyebabkan penyakit pada banyak orang di seluruh dunia. Biasanya, virus penyebab flu pandemi adalah varian baru yang belum dikenali oleh sistem kekebalan tubuh manusia, sehingga penularannya sangat cepat.
  • Contoh: Pandemi flu Spanyol (1918), pandemi flu Asia (1957), pandemi flu Hong Kong (1968), dan pandemi H1N1 (2009).
  • Gejala: Gejalanya mirip dengan flu musiman, tetapi dengan tingkat keparahan yang lebih tinggi, terutama pada orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah.
Foto pasien flu corono saat dinyatakan sebagai flu pamdemi di china


5. Flu H1N1

  • Penyebab: Subtipe H1N1 dari virus influenza A.
  • Ciri-ciri: Ini adalah jenis flu babi yang menyebar ke manusia pada tahun 2009, menyebabkan pandemi global. Virus ini mengandung bahan genetik dari virus flu babi, flu manusia, dan flu burung.
  • Gejala: Demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, dan kelelahan. Flu H1N1 dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada anak-anak, orang tua, dan individu dengan gangguan sistem kekebalan tubuh.


Gambar virus flu H1N1


6. Flu Avian (Flu Burung) H7N9

  • Penyebab: Virus influenza tipe A, subtipe H7N9.
  • Ciri-ciri: Flu ini terjadi ketika manusia terinfeksi virus influenza burung. Kasus-kasus awal ditemukan di China dan dapat menular dari unggas ke manusia, meski penularannya antar manusia masih sangat jarang.
  • Gejala: Demam tinggi, batuk, sesak napas, dan gejala lain yang mirip dengan pneumonia berat.
Ilustrasi flu burung


7. Flu Tipe C (Influenza Tipe C)

  • Penyebab: Virus influenza tipe C.
  • Ciri-ciri: Influenza tipe C biasanya menyebabkan gejala yang lebih ringan dan tidak terlalu sering menimbulkan wabah besar. Virus ini sering menyerang anak-anak, tetapi tidak menyebabkan pandemi seperti tipe A atau B.
  • Gejala: Gejalanya lebih ringan dibandingkan dengan flu musiman atau flu tipe A dan B, seperti demam ringan, batuk, dan hidung tersumbat.
Ilustrasi flu type C



8. Flu Tipe B (Influenza Tipe B)

  • Penyebab: Virus influenza tipe B.
  • Ciri-ciri: Influenza tipe B juga merupakan penyebab utama flu musiman, tetapi tidak seberat tipe A dalam menyebabkan pandemi. Biasanya terbatas pada wilayah tertentu dan lebih banyak menyerang anak-anak.
  • Gejala: Gejalanya mirip dengan flu tipe A, seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan.
Ilustrasi Flu Type B


Setiap jenis flu memiliki karakteristik dan potensi penularan yang berbeda, sehingga pencegahan dan pengobatan yang tepat sangat penting.