Kapolsek Pebayuran Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Tawuran di SMPN 1 Pebayuran dalam Program Police Goes To School

 



Bekas i— Pada Kamis, 7 November 2024, pukul 08.00 WIB, Polsek Pebayuran mengadakan kegiatan penyuluhan di SMPN 1 Pebayuran, Jl. Raya Pebayuran, Kelurahan Kertasari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Police Goes To School ini dilakukan atas arahan Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi, dan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para pelajar mengenai bahaya narkoba, tawuran, dan pergaulan bebas.

 

Kapolsek Pebayuran, AKP Hotma P. Sitompul, memimpin langsung kegiatan ini, didampingi oleh Kanit Binmas IPDA Mashuri Lempo, Bhabinkamtibmas Aiptu Abdurahman, serta personel Polsek Pebayuran lainnya. Turut hadir Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Pebayuran, Bapak Endang Turmuji, bersama para dewan guru.

 

Dalam sambutannya, AKP Hotma Sitompul menekankan pentingnya pemahaman bagi para siswa untuk menjauhi narkoba dan menghindari tawuran. “Narkoba dan tawuran adalah dua hal yang bisa merusak masa depan kalian. Kami berharap adik-adik semua bisa memahami bahaya ini dan selalu berhati-hati dalam pergaulan. Jangan sampai terlibat hal-hal yang bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ujar Hotma Sitompul.

 

Selain membahas tentang narkoba dan tawuran, Kapolsek juga mengingatkan para siswa mengenai risiko pergaulan bebas. Melalui program ini, diharapkan para siswa bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga diri dari pengaruh negatif dan dapat membangun lingkungan yang positif di sekolah.

 

Bapak Endang Turmuji, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Pebayuran, memberikan apresiasi kepada Polsek Pebayuran atas kepedulian dan perhatian yang diberikan kepada para siswa. "Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberi wawasan baru bagi siswa kami tentang bagaimana menjaga diri dari pengaruh buruk," ungkapnya.

 

Kegiatan ini mendapatkan sambutan antusias dari para siswa dan guru. Dengan adanya program Police Goes To School, diharapkan sekolah-sekolah di wilayah Bekasi dapat terus menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi para pelajar, serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menghindari perilaku berisiko.

0 Komentar