Cegah Perundungan, Bhabinkamtibmas Desa Suka Rukun Gelar Edukasi Kenakalan Remaja Kepada Pelajar SMA



Sebagai upaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif, Bhabinkamtibmas Desa Suka Rukun, Aiptu Basuki Rochmat, mengadakan kegiatan Hallo Polisi / Hallo Pak Bhabin di SMK Talenta Bangsa, Desa Suka Rukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Rabu (6/11/2024).

 

Dalam kegiatan yang dimulai pukul 09.30 WIB ini, Aiptu Basuki didampingi Wakil Kepala Sekolah Sanin dan dihadiri oleh siswa-siswi kelas XI dan XII.  Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai pentingnya mencegah perundungan (bullying) di kalangan remaja. Dalam edukasi ini, Aiptu Basuki menekankan pentingnya membangun moral yang baik serta menjaga hubungan sosial yang sehat di lingkungan sekolah. Melalui contoh nyata dan penjelasan yang mudah dipahami, ia memberikan wawasan kepada siswa tentang dampak negatif dari perundungan, baik bagi korban maupun pelaku.

 

"Perundungan adalah bentuk tindakan yang merusak karakter dan mental seseorang, terutama pada usia remaja yang masih sangat rentan. Oleh karena itu, kami berharap para siswa bisa saling menjaga dan menghormati sesama," ujar Aiptu Basuki di hadapan para siswa.

 

Ia juga menegaskan bahwa perundungan bukan hanya berdampak secara psikologis, tetapi juga bisa berimplikasi hukum bagi para pelaku. Aiptu Basuki menambahkan bahwa peran para siswa dalam menciptakan lingkungan yang positif sangat penting.

 

"Dengan saling menghormati dan mendukung satu sama lain, kita bisa menciptakan suasana sekolah yang lebih nyaman dan aman," tambahnya.

 

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Polri untuk mempererat komunikasi antara aparat kepolisian dan masyarakat, khususnya generasi muda, guna menciptakan lingkungan yang harmonis dan bebas dari tindakan negatif. Bhabinkamtibmas Desa Suka Rukun berkomitmen untuk terus melaksanakan edukasi serupa secara berkelanjutan di berbagai tempat di wilayah Desa Suka Rukun.

 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memahami pentingnya menghindari perundungan, tetapi juga menjadi agen perubahan untuk menciptakan suasana sekolah yang lebih bersahabat dan penuh dengan toleransi.

0 Komentar